Diprakarsai KABINDA, Pj. Gubernur Fatoni Serap Aspirasi Tokoh Adat terkait Implementasi Otsus
JAYAPURA – Penjabat (Pj.) Gubernur Papua, Agus Fatoni, menghadiri ramah tamah berama para ketua lembaga adat se Provinsi Papua Pasca PSU dan menyongsong HUT ke 80 Republik Indonesia di Cafe D'jimbaran Papua, Selasa malam (12/8/2025). Pertemuan yang diprakarsai oleh Kepala Badan Intelijen Daerah (KABINDA) ini menjadi wadah diskusi terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat adat terkait implementasi Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua.
Pj. Gubernur didampingi oleh Kepala Biro Umum dan Administrasi Pimpinan, Elpius Hugi, S.Pd., M.A. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Rektor Universitas Cenderawasih.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Agus Fatoni menekankan pentingnya peran masyarakat adat dalam pembangunan. Beliau menyambut baik momen silaturahmi ini, menyebutnya sebagai pertemuan yang "sangat akrab" dan "sangat indah", di mana banyak masukan serta harapan telah disampaikan. "Ada yang membahas tentang dana otsus, ada yang membahas tentang pemberdayaan masyarakat adat, ada membahas tentang perwakilan di DPRP, ada membahas tentang anggaran, dan juga membahas banyak yang lainnya," ujar Pj. Gubernur, seraya memastikan semua masukan akan dirangkum dan ditindaklanjuti dalam perumusan kebijakan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga menegaskan komitmennya dalam mengedepankan adat dan agama. "Saya juga waktu pertama landing menjadi Pj. Gubernur yang saya temui langsung tokoh adat, ondoafi dan tokoh agama. Ini sebagai bentuk komitmen kita semua," tegasnya. Menurutnya, pertemuan ini akan menjadi agenda rutin sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap adat di Tanah Papua.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari perwakilan ondoafi. Ketua LMA Kota Jayapura, salah satu peserta, menyampaikan apresiasi mendalam. "Saya sangat membanggakan acara yang dibuat oleh KABINDA, ini sungguh luar biasa sekali untuk kami orang Papua, selama ini kami terputus," ungkapnya, menegaskan bahwa pertemuan ini telah membuka pikiran mereka dan membangun kembali komunikasi.
Pertemuan diakhiri dengan ajakan Pj. Gubernur Fatoni kepada seluruh pihak untuk menjaga persatuan dan kerukunan. "Tetap kita jaga suasana yang damai ini, suasana yang rukun, suasana persatuan dan kesatuan di antara kita semua," pesannya, sembari menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung program-program pro-rakyat dari pusat, termasuk sekolah rakyat dan program ekonomi lainnya, demi kemajuan Papua.
