"Semua Mata Tertuju ke Papua": Pj. Gubernur Papua Agus Fatoni Ajak Sukseskan PSU 6 Agustus


JAYAPURA, 10 Juli 2025 – Suasana hangat bercampur haru menyelimuti Aula LUKMEN I Gedung Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Kamis malam (10/7). Penjabat Gubernur Papua yang baru, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si, resmi diperkenalkan, siap melanjutkan tongkat estafet pembangunan di Provinsi Papua dari penjabat sebelumnya, Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong, SIP., M.Si, dalam sebuah acara lepas sambut yang dihadiri lengkap oleh jajaran Forkompinda, Pimpinan OPD, Bupati/Walikota se-Provinsi Papua, serta Para Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para Tamu Undangan.

Dalam pidatonya yang sarat makna, Pj. Gubernur Papua Agus Fatoni menegaskan komitmennya untuk memastikan roda pemerintahan berjalan optimal, dengan fokus utama pada suksesnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 6 Agustus mendatang. "Semua mata tertuju ke Papua, karena hanya kita satu-satunya daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Mari kita maksimalkan seluruh suara kita, kita dorong masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya," tegas Pj Gubernur Papua dengan nada lembut namun bersahaja. Ia juga menekankan pentingnya menjaga citra Papua sebagai daerah yang aman, damai, dan membanggakan, serta mengajak seluruh elemen untuk menyebarkan informasi positif dan kerja nyata di tengah masyarakat. Perbaikan pelayanan publik, pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan menjadi prioritas utamanya, sejalan dengan adagium kepemimpinan yang berkelanjutan: "Pemerintahan itu berkelanjutan, tidak ada ganti pemimpin dan ganti kebijakan."

Sebelumnya, Aula LUKMEN I yang megah dengan dekorasi bunga putih dan pencahayaan hangat itu sempat diliputi keharuan saat Pj. Gubernur Ramses Limbong menyampaikan sambutan perpisahannya. Selama 11 bulan mengabdi, ia bersyukur tidak ada gejolak berarti yang memicu aksi demonstrasi, meskipun ia mengakui bahwa tantangan utama saat mulai bertugas di Provinsi Papua adalah masalah birokrasi dengan mayoritas ASN yang berstatus pelaksana tugas atau Plt. Dengan mata berkaca-kaca namun penuh rasa bangga, Ramses Limbong menitipkan pesan mendalam. "Bekerja dengan hati, karena apa yang dari hati itu akan dipikirkan dan itulah yang diucapkan. Hati tidak akan pernah bisa bohong, yang bisa bohong adalah kita yang tahu," ujarnya, mengutip filosofi pribadinya yang menyentuh.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergitas antara tiga pilar pembangunan Papua: agama, masyarakat, dan pemerintah. "Ibarat tungku, tidak akan bisa berjalan sendiri. Pemerintah harus hadir untuk memfasilitasi sinergitas ketiga pilar, masyarakat akan berdiri secara bersama-sama," pesannya penuh harap, ditujukan pula kepada para kepala SKPD di lingkungan pemerintahan Provinsi Papua dan Bupati/Walikota Se-Provinsi Papua bahwa maju atau tidaknya Papua ada di tangan mereka.

Pada momen simbolis penyerahan cinderamata dan plakat berlambang Provinsi Papua, Pj. Gubernur Papua Agus Fatoni menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pj Gubernur Ramses Limbong dan sang istri, atas dedikasi luar biasa. Ibu Ramses Limbong, yang juga Penjabat Ketua PKK, sempat menitipkan kelanjutan program pembangunan sumber air dan fasilitas MCK di Kampung Ubiyau, Kabupaten Keerom, mencerminkan jejak pengabdian yang melekat di hati masyarakat.

Acara yang dimulai pukul 19.00 WIT ini mengukir lembaran baru kepemimpinan di Papua. Pj. Gubernur Papua Agus Fatoni, dengan pantun-pantun inspiratifnya, seperti "Mentari pagi bersinar cerah, langit Papua indah berseri. Kami datang membawa amanah, mengabdi tulus dengan hati untuk Papua yang kita cintai," memberikan nuansa optimisme yang kuat. Ia menutup sambutannya dengan ajakan kolaborasi, seraya menyiratkan metafora: "Pohon sagu tegak berdiri, akar kuat di tanah tercinta. Dengan doa dan kolaborasi, Papua akan maju berkembang dan sejahtera." Semangat itu menggaung di seluruh penjuru aula, mengisi setiap sudut dengan harapan baru.


Share :