Peringati HUT ke-54 KORPRI, Pemprov Papua Ambil Sumpah 2.200 PNS: Fokus Dukung Asta Cita
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Gubernur Papua, Selasa (2/12/2025). Momen peringatan tahun ini terasa istimewa karena dirangkaikan dengan pengambilan sumpah/janji sebanyak 2.200 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Papua.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIT ini mengusung tema "Bersatu, Berdaulat Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju". Seluruh peserta tampak mengenakan seragam KORPRI lengkap, menciptakan nuansa biru yang solid di halaman kantor gubernur.
Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta upacara yang memadati lapangan. Tampak jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Biro Umum dan Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Papua turut hadir dan mengikuti seluruh rangkaian prosesi dengan penuh disiplin dan semangat korsa.
Dalam amanatnya, Gubernur Papua, Mathius Fakhiri selaku Inspektur Upacara membacakan pidato tertulis Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H. Pesan utama yang ditekankan adalah transformasi peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung program strategis nasional.
"Saya minta seluruh anggota KORPRI yang menjalankan APBN dan APBD benar-benar fokus untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," tegas Inspektur Upacara mengutip sambutan tersebut.
Delapan Tekad KORPRI Siaga
Di hadapan ribuan peserta, Inspektur Upacara juga menyerukan "KORPRI Siaga" sebagai momentum menutup tahun 2025 dan menyongsong 2026. Ada delapan tekad kesiapsiagaan yang diinstruksikan, mulai dari memperkuat solidaritas, menjaga netralitas, hingga peran aktif dalam ekonomi.
"KORPRI harus mengawal reformasi birokrasi agar menuntaskan masalah kemiskinan, anak tidak sekolah, mendorong pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen, serta mencegah kebocoran anggaran," lanjutnya.
Selain itu, para ASN didorong untuk mengubah pola pikir di era digital. KORPRI diminta tidak hanya menjadi pelaksana teknis, melainkan "desainer kebijakan" dan penggerak utama transformasi digital pemerintahan yang efisien dan inovatif.
Prosesi Upacara dan Sumpah Janji
Rangkaian upacara berjalan tertib dan lancar. Diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih dan mengheningkan cipta. Suasana semakin khidmat saat Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua membacakan Pembukaan UUD 1945, disusul pembacaan Panca Prasetya KORPRI oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Papua.
Puncak acara ditandai dengan pengambilan sumpah/janji 2.200 PNS yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara, diikuti penandatanganan berita acara. Ribuan PNS tersebut bersumpah untuk setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, serta pemerintah yang sah.

Menutup amanatnya, Inspektur Upacara mengingatkan bahwa KORPRI adalah "Single Bar" atau wadah tunggal yang menyatukan seluruh ASN tanpa kecuali, sekaligus menjadi penjaga standar etika dan integritas profesi secara nasional.