ASN harus kompak, solid, terlebih di Biro Umum dan Administrasi Pimpinan
JAYAPURA – Semangat penegakan disiplin dan efisiensi anggaran menjadi tema sentral dalam Apel Pagi yang digelar Biro Umum dan Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Senin (27/10/2025). Dipimpin oleh Kepala Bagian Rumah Tangga, Julianus Neeskens R. Rumsarwir, S.E., di Halaman Kantor Gubernur, pesan utama yang disampaikan sangat jelas: ASN di lingkungan Biro Umum dan Adpim harus berkomitmen penuh pada tugas dan mendukung era kepemimpinan baru.
Membuka amanatnya, Kepala Bagian Rumah Tangga langsung menyentuh isu klasik: kehadiran. Beliau mengajak seluruh jajaran untuk meninggalkan kebiasaan lama. "Bapak/Ibu ASN yang pada waktu-waktu yang lalu, yang malas untuk datang ke kantor, untuk ke depan tidak lagi terjadi, karena disiplin di lingkungan ASN Biro Umum Papua seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur, itu semua akan ditegakkan," tegasnya, menyerukan komitmen bersama.
Isu yang paling menarik perhatian adalah penertiban ASN yang tercatat di Biro Umum dan Adpim tetapi mengabdi di luar Instansi atau daerah lain. Julianus Neeskens Rumsarwir mengingatkan bahwa waktu untuk mengurus administrasi sangat singkat.
"Terkait dengan Bapak Ibu ASN yang pengabdiannya di luar Pemerintah Provinsi Papua... itu segera diurus. Karena, kalau paling cepat itu mungkin bulan depan, itu secepatnya gajinya akan dihentikan dan kemungkinan akan terbitnya SKPP (Surat Keterangan Penghentian Pembayaran)," tegasnya, sambil meminta ASN terkait segera melapor.
Kepala Bagian Rumah Tangga juga membeberkan pentingnya langkah ini bagi daerah. Beliau menyebut bahwa ASN yang tidak bertugas di tempat induk tersebut menyerap dana yang sangat besar. "Dari total pegawai yang bekerja di luar instansi... itu menyerap anggaran hampir 5 miliar lebih. Jadi bayangkan kalau itu ditegakkan, Pemerintah Provinsi Papua bisa menghemat anggaran sekitar 5 miliar lebih," jelasnya, menggarisbawahi upaya penyelamatan keuangan daerah.
Apel pagi ini dihadiri oleh total 34 (tiga puluh empat) orang pegawai dan turut diperkuat oleh pejabat struktural, antara lain Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bagian Administrasi Pimpinan, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Verifikasi Sekretariat Daerah, dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Persuratan dan Arsip.
Mengakhiri amanatnya, Julianus Rumsarwir mengajak seluruh ASN melupakan perbedaan pasca-pemilu dan bersatu padu. "Sekali lagi diingatkan bagi kita sekalian bahwa pesta demokrasi sudah selesai. Seperti kata Bapak Gubernur sekarang kita hanya memiliki satu gubernur yang perlu kita dukung... Kita ASN harus kompak, solid, terlebih di Biro Umum," serunya. Meskipun mencatat kehadiran yang masih minim, ia memberikan semangat: "Kalau dipresentasikan ya mungkin kita yang hadir ini sekitar 20 atau 30 persen dari total pegawai... Bapak Ibu jangan putus asa, ini salah satu kewajiban kita. Kita harus tetap apel." Apel ini ditegaskan sebagai sarana komunikasi penting antara pimpinan dan staf.